Dibentuk pada bulan Agustus 2010, Marching
Band AN Nahdloh hadir sebagai sebuah kebijakan dan inovasi baru di MI.
Nahdlatul Fata. Madrasah yang dikepalai oleh Bapak H. Nur Jazin ini memang
berusaha mengajarkan berbagai kegiatan positif diluar program akademik dan
kurikuler. Salah satunya adalah dengan hadirnya Marching Band An Nahdloh.
Berawal dari sebuah keinginan untuk
memiliki sebuah kelompok atau grup musik
islami yang sesuai dengan perkembangan zaman, berbagai usahapun
dilakukan. Bermodal infaq dari orang tua dan wali siswa ditambah dengan donasi
dari para aghniya’ yang dimotori oleh Komite Madrasah (H. Ahmad Muslim, H. Muh
Zaenuri, H. Muh Tarom), akhirnya berhasil membeli satu set peralatan Marching
Band. Syukur Alhamdulillah peralatan tersebut telah dipilih dengan standard
yang cukup, sehingga telah sesuai bila digunakan di tingkat SD/MI ataupun SMP/MTs. Walau sempat terjadi
tenggang waktu dengan pembelian seragam (faktor anggaran), namun dengan
semangat tinggi seperangkat Marching band plus seragam berhasil dimiliki.
Akar bertaut
berbagai program lanjutanpun segera dilakukan. Pertama, dibentuk susunan
pengelola Marching Band. Sebagai kooordinator adalah beliau Bp Sulaiman, A.Ma
(Waka Kurikulum). Selanjutnya segera didatangkan Team pengajar & pelatih.
Tak tanggung-tanggung pelatih yang dipilih adalah Team pelatih senior yang
didatangkan langsung dari Sayung Demak. Mereka adalah Bp. Nurdin beserta
stafnya yang merupakan pelatih sekaligus
juri marching band tingkat Jawa Tengah dan telah terbiasa melatih kelompok
marching band pemula dan berhasil di berbagai lomba.
Selanjutnya
adalah pemilihan anggota. Sungguh luar biasa antusias siswa untuk menjadi
anggota. Mengatasi hal tersebut, pengelola dan pelatihpun mengadakan ”audisi”
untuk memilih anggota yang terbaik. Akhirnya terpilih 64 anggota marching band
an nahdloh (Siswa-siswi kelas III s/d kelas VI).
Berbeda dengan
marching band lain. Groupmarching band an nahdloh di desain dengan sentuhan
Islami, baik dalam seragam, penampilan ataupun irama lagu yang dimainkan. Ini
tentunya disesuaikan dngan visi dan citra madrasah pemiliknya. Dalam seragam
contohnya anggota putri diwajibkan memakai jilbab. Begitu pula dalam irama lagu
yang dimainkan. Alhamdulillah saat ini telah dikuasai 6 buah lagu dengan baik. 3
diantaranya bernuansa religi. Keenam lagu tersebut adalah :
- Tobat Maksiat (Wali)
- Tombo Ati (Opick)
- Sholawat Badar (NN)
- Terajana (Rhoma Irama)
- Keong Racun ( Sinta & Jojo)
- Humko Humise Churalo (India)
Banyak sekali manfaat
yang bisa diperoleh dari kegiatan Marching Band. Bagi anggota sendiri marching
Band An nahdloh melatih kebersamaan dan kekompakan dalam team, melatih
kemandirian dan kedisiplinan serta memupuk jiwa seni yang bernuansa Islam.
Titin Pratiwi, siswi
kelas VI yang bertugas sebagai salah satu mayoret mengaku sangat senang menjadi
anggota marching band An nahdloh karena dapat melatih jiwa kepemimpinannya
sekaligus melatih mentalnya untuk berani tampil percaya diri didepan umum. Berbeda
dengan Titin, Andi Hermawan Susanto siswa kelas V yang bertugas sebagai penabuh
Kuarto Drum, mengaku sangat senang karena bias menyalurkan hobi musiknya lewat
Marching Band An Nahdloh.
Dengan komitmen dan
rajin berlatih Marcing Band An Nahdloh telah berani tampil menunjukkan
kekompakanya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali penampilannya memenuhi
undangan dalam berbagai hajatan warga sekitar. Ya, siapa yang ingin menikmati penampilan Marching
Band Islami, hadirkan kami group Marching Band An Nahdloh.